pak joko benar ketiban durian runtuh. betapa tidak, pesawat yg
ditumpangi bu minah terlambat alias delay. rencana pesawat mendarat pkl
11.00 pak joko telah tiba di bandara pkl 10.30. pak joko mendekati
petugas bandara. tentu saja perempuan muda. tdk pakai lama pak joko sdh
menyimpan nama dan pin hati eh bb-nya. mendadak ada pengumuman delay.
seorang mamah muda tampak gelisah. "Delay ya mbak?" bukaan yg basi. tp
ttp berhasil. si mamah sambil megang tangan anak 3 tahunan nyahut,
"iya. pdhl sy sdh kangen." "suaminya ya mbak? sabar mbak..." "ah masnya
ini.bukan.bapaknya sdh lama pergi. sy nunggu adik saya".sekejap
kemudian pak joko sdh tampak memencet tuts samsung bututnya. nama dan
nomer hp. "itu bisa jg wa kok mas kalo japri.." pak joko sumringah. agak
lama juga menunggu. tp pak joko tdk kurang akal. dia ke kafe. "pesan
apa mas?" spgnya mendekat. masyaallah bau parfumnya lbh menyengat dr bau
soto di kafe tsb. "iya mau pesan parfum, eh wangimu, eh kopi." si mbak
senyum kecut. grogi. "kopi saja?" "lho ya campur to.campur cinta." "ya
bang. pastilah. sy seduhkan yg paling mantap. sy campur2 dikit ya bang."
pak joko hanya senyum.cangkir kopi disuguhkan bersama secarik kertas.
"ini tagihan?" "bukan bang. itu wa dan pin sy. kalo luang hatinya bs
ping bang." berkalikali dipanggil bang pak joko bergetar juga. ia
melirik ke dinding kaca. tersenyum simpul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar