Minggu, 04 Oktober 2015

Pak Joko : Kopi Campur

pak joko benar ketiban durian runtuh. betapa tidak, pesawat yg ditumpangi bu minah terlambat alias delay. rencana pesawat mendarat pkl 11.00 pak joko telah tiba di bandara pkl 10.30. pak joko mendekati petugas bandara. tentu saja perempuan muda. tdk pakai lama pak joko sdh menyimpan nama dan pin hati eh bb-nya. mendadak ada pengumuman delay. seorang mamah muda tampak gelisah. "Delay ya mbak?" bukaan yg basi. tp ttp berhasil. si mamah sambil megang tangan anak 3 tahunan nyahut, "iya. pdhl sy sdh kangen." "suaminya ya mbak? sabar mbak..." "ah masnya ini.bukan.bapaknya sdh lama pergi. sy nunggu adik saya".sekejap kemudian pak joko sdh tampak memencet tuts samsung bututnya. nama dan nomer hp. "itu bisa jg wa kok mas kalo japri.." pak joko sumringah. agak lama juga menunggu. tp pak joko tdk kurang akal. dia ke kafe. "pesan apa mas?" spgnya mendekat. masyaallah bau parfumnya lbh menyengat dr bau soto di kafe tsb. "iya mau pesan parfum, eh wangimu, eh kopi." si mbak senyum kecut. grogi. "kopi saja?" "lho ya campur to.campur cinta." "ya bang. pastilah. sy seduhkan yg paling mantap. sy campur2 dikit ya bang." pak joko hanya senyum.cangkir kopi disuguhkan bersama secarik kertas. "ini tagihan?" "bukan bang. itu wa dan pin sy. kalo luang hatinya bs ping bang." berkalikali dipanggil bang pak joko bergetar juga. ia melirik ke dinding kaca. tersenyum simpul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar